TNews – “Begadang tanpa arti, sebaiknya hindari… ” Begitu syair yang selalu terngiang dari lagu Rhoma Irama yang menjadi favorit banyak orang, terutama kaum muda karena kebanyakan dari mereka kurang tidur dan memilih begadang sebagai kebiasaan yang normal.
Sebagai Mahasiswa atau Pekerja, seringkali kita harus begadang semalaman untuk menyelesaikan tugas. Atau mungkin ada yang susah memejamkan mata dan hanya bisa terlelap saat hari mulai pagi.
Di kalangan mahasiswa, begadang dianggap sebagai hal yang biasa dan diperlukan untuk mengejar deadline. Namun, tahukah Anda bahwa begadang sebenarnya dapat meningkatkan risiko kematian?
Kesehatan tubuh sangat tergantung pada gaya hidup yang sehat. Sayangnya, tidur seringkali diabaikan karena dianggap tidak produktif. Padahal, menjaga pola tidur yang cukup memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh.
Penyebab Seringnya Begadang
Begadang adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dengan mengorbankan waktu tidur yang seharusnya mereka butuhkan untuk melakukan aktivitas lain seperti menyelesaikan tugas atau pekerjaan.
Terlepas dari alasan mengapa seseorang memilih untuk begadang dan mengalami kurang tidur, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku ini.
1. Lingkungan Kurang Nyaman
Salah satu faktor utama yang menyebabkan begadang yaitu faktor lingkungan. Suasana tidur yang tidak nyaman dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang dan menyebabkan mereka tidak dapat tidur dengan nyenyak.
Faktor lingkungan ini meliputi kebisingan dari luar ruangan, suhu kamar tidur yang tidak sesuai, ventilasi yang buruk, atau cahaya yang terlalu terang di kamar tidur. Jika seseorang tidur di tempat yang tidak nyaman, mereka akan merasa terganggu dan sulit untuk tertidur.
2. Tingkat Kelelahan
Selain faktor lingkungan, kurang tidur juga tergantung dari tingkat kelelahan. Seseorang yang merasa tidak lelah cenderung menghabiskan waktu mereka untuk melakukan aktivitas lain seperti menonton televisi, bermain game, atau berselancar di internet.
Meskipun aktivitas ini mungkin terlihat tidak berbahaya, mereka dapat mengganggu pola tidur seseorang dan membuat mereka sulit tidur di malam hari.
3. Tekanan Deadline
Tekanan dari deadline atau tugas yang harus selesai juga menjadi penyebab kebanyakan dari mereka memutuskan untuk begadang. Seseorang yang memiliki deadline yang ketat atau tugas yang banyak cenderung merasa perlu begadang untuk menyelesaikan tugas mereka.
Padahal, begadang untuk waktu yang lama dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit.
Dalam beberapa kasus, kondisi medis tertentu seperti insomnia atau apnea juga dapat menjadi penyebab seseorang begadang.
Orang yang menderita kondisi ini sering merasa sulit untuk istirahat di malam hari dan cenderung merasa lelah dan tidak bertenaga di pagi hari.
Dampak Kurang Tidur Untuk Kesehatan
Kurang tidur atau insomnia adalah masalah umum bagi sebagian besar orang di seluruh dunia. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan lainnya.
Meskipun terkadang dianggap sebagai hal yang sepele, begadang dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan seseorang.
Salah satu dampak yang paling umum dari begadang adalah kelelahan fisik dan mental. Ketika tubuh tidak cukup istirahat, seseorang mungkin merasa lelah, lesu, dan kurang konsentrasi.
Selain itu juga bisa mempengaruhi mood seseorang dan menyebabkan perubahan suasana hati, seperti mudah marah dan mudah tersinggung.
Dalam jangka panjang, kebiasaan begadang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang lebih serius, terlebih jika kalian suka tidur dekat hp.
Terlepas dari itu semua, berikut ini beberapa risiko kesehatan akibat kurang tidur:
1. Masalah Kardiovaskular
Secara umum, begadang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, dan hipertensi.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya waktu istirahat yang dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan meningkatkan tekanan darah.
2. Kurang Tidur Menyebabkan Masalah Mental
Bukan cuma itu, kebiasaan begadang juga bisa menyebabkan masalah mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya waktu istirahat yang dapat mempengaruhi produksi hormon-hormon yang penting untuk kesehatan mental.
3. Potensi Obesitas
Kurangnya waktu istirahat dapat menyebabkan obesitas karena mempengaruhi produksi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Kamu pasti merasa lapar kan saat lagi begadang?
Dampak lain dari begadang juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, yang mengakibatkan tubuh lebih lambat membakar kalori.
4. Kurang Tidur Menyebabkan Masalah Hormonal
Begadang bisa mempengaruhi produksi hormon-hormon tubuh, seperti kortisol, insulin, dan hormon pertumbuhan.
Hal ini dapat menyebabkan masalah hormonal yang lebih serius, seperti resistensi insulin dan diabetes.
5. Masalah Kekebalan Tubuh
Kurang tidur dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan berbagai serangan penyakit.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya waktu istirahat yang dapat mempengaruhi produksi sel-sel kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan penyakit.
Untuk mencegah dampak negatif dari kebiasaan begadang, penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap malam. Istirahat selama 7-8 jam setiap malam dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.
Jika Anda mengalami masalah yang serius, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencari solusi yang tepat.