Siapa yang tidak kenal plugin seo wordpress yang sangat populer ini. Kebanyakan blogger pasti pernah menggunakan yoast seo sebagai plugin andalan mereka. Meskipun sangat populer, tapi nyatanya ada juga yang masih bingung cara setting plugin yoast agar website kita bisa bersaing di Google.
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama tentang cara setting seo di wordpress menggunakan plugin yoast. Dalam kasus ini kita akan menggunakan yoast seo premium, kalian bisa mendownloadnya gratis di tokoseo.
Sebelum kita mulai, pastikan kalian sudah menginstall plugin yoast premium karena kita tidak akan membahas bagaimana cara install plugin yoast disini.
Cara Setting Plugin Yoast SEO
Sebenarnya ada banyak opsi untuk mengatur plugin yoast di wordpress. Tapi kali ini kita akan coba merangkum beberapa cara setting plugin yoast mulai dari konfigurasi awal otomatis, sampai settingan manual.
Nah, setelah kalian berhasil menginstall yoast, berikut ini cara setting seo di wordpress menggunakan yoast yang harus kalian lakukan:
- Optimasi data seo
- Representasi Situs
- Optimasi Profil Sosial
- Preferensi Pribadi
- Atur Tampilan Halaman Pencarian
- Verifikasi Webmaster Tools
Mungkin enam langkah itu merupakan settingan yoast secara umum, namun masih banyak yang harus kalian lakukan agar hasilnya sesuai ekspektasi.
Nah, untuk hasil yang maksimal, jangan sampai melewatkan cara setting seo di wordpress kali ini ya! Terlebih buat kalian yang tidak suka membaca, mungkin kurang cocok jadi seorang blogger.
Cara Setting Plugin Yoast Otomatis (Konfigurasi Awal)
Ketika pertama kali menginstall plugin yoast seo, pasti kalian akan melihat konfigurasi awal yang muncul. Jika kalian tidak begitu paham menggunakan bahasa inggris, sebaiknya ubah menjadi bahasa Indonesia.
Dengan begitu, kita akan jauh lebih paham apa yang kita lakukan saat mengoptimasi seo pada web berbasis wordpress. Berikut langkah-langkahnya:
1. Optimasi Data SEO
Langkah pertama cara setting plugin yoast yaitu menganalisis data seo website untuk mengoptimalkan pengaturan yang sesuai. Untuk melakukan ini, kalian bisa masuk ke menu umum atau general, dan buka tab konfigurasi awal.
Biasanya proses ini membutuhkan beberapa menit. Pasalnya, secara otomatis yoast akan menganalisis semua data situs untuk menyesuaikan konfigurasi secara otomatis. Mungkin ini merupakan salah satu cara setting seo di wordpress yang paling cocok untuk pemula.
2. Buat Representasi Situs
Setelah proses scanning data seo selesai, maka kalian akan disambut menu selanjutnya yaitu Representasi Situs. Disini kalian bisa mengirimkan data terkait gambaran situs kepada yoast.
Ini akan mempengaruhi bagaimana situs kalian ditampilkan di mesin pencari. Jadi pastikan pilih kategori yang sesuai. Bukan cuma itu, sebaiknya kalian mencantumkan logo agar hasilnya maksimal.
3. Mencantumkan Profil Sosial
Seperti yang kita tahu, profil sosial juga bisa menjadi sinyal kuat keberadaan sebuah organisasi atau website. Maka dari itu, kalian harus menautkan beberapa sosial media yang berkaitan dengan situs.
Cara setting plugin yoast ini masuk dalam langkah ketiga setelah kalian berhasil mengatur representasi situs. Secara default, yoast membutuhkan beberapa profil seperti facebook, twitter, dan beberapa sosial media lainya yang bisa kalian tambahkan secara manual.
4. Pelacakan Plugin Yoast
Cara setting plugin yoast yang harus kalian lakukan yaitu mengirim data situs ke database yoast. Mungkin sudah menjadi hal umum jika developer membutuhkan data untuk keperluan analisa.
Pada tahap ini, sebaiknya kalian mengizinkan plugin yoast untuk menganalisis situs web secara anonim. Hal ini sangat mempengaruhi pembaruan fitur dimasa mendatang.
Jadi, semakin banyak orang yang menggunakan yoast, maka fitur yang ada akan menyesuaikan dengan perilaku semua website secara global agar target menggunakan seo bisa tercapai.
Cara Setting Plugin Yoast SEO Manual
Ketika kita sudah mengikuti cara setting plugin yoast secara otomatis, sebenarnya itu sudah cukup. Namun untuk hasil yang lebih maksimal sangat disarankan mengaturnya secara manual.
Pasalnya, kalian bisa menyesuaikan tampilan website saat ada di hasil pencarian atau ketika dibagikan ke sosial media. Proses ini merupakan cara setting seo di wordpress yang membutuhkan pemahaman lebih, berikut ini langkah-langkahnya:
1. Impor Data SEO
Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah menggunakan plugin seo selain yoast misalnya All In One SEO Pack, Rank Math, atau SEO Press.
Impor data seo merupakan cara setting plugin yoast yang wajib kalian lakukan. Pasalnya, proses ini bisa membantu yoast menyempurnakan pengaturan dari data yang tersimpan sebelumnya. Jadi kalian tidak perlu repot-repot menyeting semua pengaturan yang ada.
Untuk mengimpor pengaturan seo wordpress ke yoast, pastikan kalian sudah menyimpan data settingan yang sebelumnya. Jika sudah, silahkan buka menu tools atau alat, kemudian pilih menu impor dan ekspor.
2. Pengaturan Dashboard Yoast SEO
Jika sebelumnya kalian sudah mengikuti cara setting plugin yoast secara otomatis, maka pada menu dashboard akan muncul notifikasi yang berkaitan dengan saran atau kesalahan yang harus kalian perbaiki.
Kalian tidak perlu khawatir jika ada kesalahan yang muncul. Cara mengatasi eror itu biasanya sangat mudah karena kamu akan dipandu secara jelas oleh yoast.
3. Setting Fitur Yoast SEO
Cara setting seo di wordpress menggunakan plugin yoast bisa kalian atur di tab fitur ini. Proses ini juga salah satu cara setting plugin yoast untuk menentukan fitur apa saja yang akan kalian gunakan.
Pada menu general atau umum, yoast akan menampilkan beberapa tab misalnya dashboard, fitur, integrasi, webmaster tools, hingga konfigurasi awal yang sebelumnya sudah kita bahas.
Silahkan aktifkan semua fitur yang kalian butuhkan, berikut ini detail fitur yang ada pada yoast seo pro versi terbaru:
- Analisis SEO: Berguna untuk menganalisis skor seo pada semua konten website
- Keterbacaan: Menganalisis tingkat keterbacaan konten agar lebih mudah dibaca oleh manusia
- Konten Landasan: Berguna untuk membantu kalian dalam membuat konten pilar
- Penghitung Tautan: Menghitung jumlah internal link pada suatu artikel web
- Saran Tautan: Menampilkan daftar link yang mungkin harus kalian cantumkan saat menulis artikel
- Peta Situs XML (Sitemap): Membuat sitemap atau peta situs secara otomatis
- Index Now: Memberi sinyal pada search engine jika terdeteksi ada konten baru
Mungkin kalian tidak bisa menemukan semua fitur itu, karena ini hanya ada di yoast seo pro. Bukan cuma itu, sebenarnya masih ada beberapa fitur, kamu bisa melihatnya sendiri pada tab fitur yoast.
Setelah menentukan apa saja yang kamu butuhkan, jangan lupa simpan semua perubahan yang kalian buat sebelumnya agar tidak kembali ke pengaturan default.
4. Integrasi Yoast SEO
Untuk memudahkan kita dalam menulis artikel seo serta memantau perkembangan website, yoast memberikan fitur integrasi langsung ke beberapa layanan untuk mengoptimalkan kinerja situs web.
Secara default yoast akan mengintegrasikan pada dua layanan yaitu Semrush dan Wincher. Kedua layanan ini berguna untuk membantu kalian dalam membuat konten yang seo friendly dan menganalisis perkembanganya.
Jika integrasi Semrush diaktifkan, maka kalian bisa melihat related keyword. Sedangkan Wincher untuk menampilkan rank position.
5. Verifikasi Webmaster Tools
Cara setting plugin yoast selanjutnya yaitu proses verifikasi webmaster tools. Jika semuanya sudah kalian atur sesuai kondisi website, maka selanjutnya kalian harus memverifikasi situs ke beberapa search engine misalnya google, bing, baidu, dan yandex.
Proses ini sangat umum dilakukan oleh semua web developer. Tapi jika kalian menggunakan plugin yoast, maka kalian bisa memverifikasinya langsung di menu ini.
6. Pengaturan Perayapan
Nah, fitur ini mungkin hanya bisa kalian temukan di plugin yoast terbaru. Pasalnya, saat artikel ini ditulis fitur pengaturan perayapan yoast masih dalam tahap beta.
Disini kalian bisa mengoptimalkan perayapan situs web agar lebih efisien. Seperti yang kalian tahu, semakin banyak kuota atau file yang harus dirayapi, maka semakin besar juga potensi link yang terlewat. Maka dari itu, kalian bisa menghapus antrian link yang tidak penting dari daftar index.
Cara Setting Plugin Yoast Pada Tampilan Pencarian
Mengingat persaingan seo saat ini sangat ketat, tidak ada alasan kalian tidak mengoptimasi tampilan website pada hasil pencarian. Pada menu ini, ada beberapa tab pengaturan yang bisa kalian sesuaikan. Mulai dari umum, jenis konten, media, taksonomi, arsip, breadcrumbs, dan RSS.
Nah, kira-kira apa saja yang harus kita atur agar web lebih seo friendly? Berikut ini cara setting plugin yoast pada tab tampilan pencarian:
1. Setting Plugin Yoast Tab General
Kamu pasti pernah melihat judul situs yang ada pada bagian akhir judul artikel kan? Nah, disini kalian bisa mengatur tampilan home page atau situs web mulai dari pemisah judul (Separator).
Bukan cuma itu, kalian juga bisa mengatur tampilan Knowledge Graph & Schema.org. Sebenarnya proses ini sama seperti yang sebelumnya kita bahas, tapi ini lebih fokus untuk tampilan di hasil pencarian.
2. Menentukan Jenis Konten
Selanjutnya kita masuk pada tab jenis konten. Pada tahap ini kalian bisa menyesuaikan tampilan judul dan meta description secara default. Sebaiknya kalian hanya mengatur bagian title saja.
Pasalnya, meta deskripsi harus menyesuaikan isi konten agar halaman atau artikel lebih seo friendly. Jika tidak, maka meta deskripsi akan terisi otomatis sesuai yang kalian atur disini.
3. Pengaturan Media
Cara setting yoast seo selanjutnya yaitu terkait dengan media gambar. Sebaiknya kalian tidak mengubah settingan ini. Secara default yoast seo akan mengalihkan url gambar ke halaman terkait.
Artinya, jika gambar sudah terindex di halaman pencarian, maka akan menuju halaman atau postingan yang mengandung gambar tersebut.
4. Setting Plugin Yoast Tab Taxonomies
Taxonomies adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengelompokkan item-item seperti halnya kategori dan subkategori. Pada menu ini kalian bisa mengatur tampilan halaman arsip seperti kategori dan tag.
Silahkan atur sesuai website kalian, sebisa mungkin meta deskripsi jangan sama dengan halaman home. Pasalnya, ini bisa mengakibatkan duplikat meta tag.
5. Halaman Arsip
Cara setting plugin yoast selanjutnya yaitu mengoptimasi halaman arsip. Namun ini bukan halaman kategori atau tag ya. Menu secara khusus untuk halaman penulis atau profil jika ingin tampil di hasil pencarian.
Mungkin ini harus kalian setting jika situs web merupakan forum, atau web lowongan kerja. Namun sebaliknya, jika web kalian hanya blog pribadi, sebaiknya non aktifkan fitur ini.
6. Pengaturan Breadcrumbs
Sebenarnya pengaturan breadcrumbs sudah otomatis aktif pada yoast seo. Sebaiknya kalian jangan mengubah pengaturan ini jika tidak mengerti tentang breadcrumbs.
Pasalnya, breadcrumbs merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam teknik seo. Menurut google, breadcrumbs bisa membantu mesin pencari dalam mengenali struktur website sehingga akan lebih mudah untuk menemukan link yang terkait.
7. Pengaturan RSS
Pengaturan RSS mungkin salah satu cara setting plugin yoast yang kalian tunggu-tunggu nih. Pasti kalian sering menemukan konten yang sama persis satu sama lain kan?
Bisa jadi itu hasil dari copas, AGC, atau teknik copy lainya. Kebiasaan ini sudah pasti sangat merugikan untuk blogger manual seperti kita. Maka dari itu, yoast seo memberikan pengaturan RSS yang bisa menampilkan url asli secara otomatis.
Meskipun ini tidak mencegah praktik pencurian konten, tapi setidaknya jika artikel kita kena AGC melalui RSS akan menampilkan link postingan asli. Secara tidak langsung, ini akan menjadi sinyal untuk google agar bisa melihat sumber konten melalui link tersebut.
Cara Menggunakan Yoast SEO
Secara umum yoast seo memudahkan kita dalam membuat konten atau artikel yang berkualitas. Setelah kalian berhasil menginstall plugin yoast seo, maka akan muncul indikator seo yang bisa kalian lihat saat menulis artikel.
Nah, setelah kalian tahu cara setting plugin yoast, kali ini kita akan sedikit menjelaskan bagaimana cara menggunakan yoast untuk menulis artikel seo, berikut langkah-langkahnya:
1. Atur Target Keyword Artikel
Cara menggunakan yoast seo yang pertama tentu kita harus mengatur target keyword. Silahkan masukan kata kunci yang paling relevan dengan pembahasan artikel.
Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya kalian melakukan riset keyword untuk menentukan kata kunci yang banyak dicari di halaman pencarian seperti google.
Kalian bisa mencari keyword menggunakan tools riset seperti ubersuggest, ahref, atau semrush. Sedangkan untuk menentukan struktur artikel seo, kalian bisa melihat contoh artikel seo yang sebelumnya kita bahas.
2. Setting Meta Description
Setelah menentukan kata kunci, kalian harus mengoptimasi meta description agar artikel seo friendly. Silahkan tulis meta deskripsi yang menarik dan mengandung target keyword.
Indikator meta harus berwarna hijau, kamu wajib memperhitungkan jumlah karakter maksimum meta description seo yang dianjurkan yaitu 150 karakter.
3. Optimasi Struktur Artikel
Membuat artikel seo memang tidak semudah yang kita bayangkan. Kita harus memperhatikan semua aspek yang mungkin bisa mempengaruhi ranking artikel di hasil pencarian.
Struktur artikel seo yang bagus yaitu menggunakan teknik penulisan listicle. Pasalnya, mengelompokan poin pembahasan menggunakan H2, H3, H4 itu sangat berpengaruh besar dalam seo.
Selain terlihat rapi, struktur artikel listicle juga memudahkan search engine dalam memahami isi konten kita secara keseluruhan. Nah, jika menurut kalian ini rumit atau bahkan tidak ada waktu, kalian bisa menggunakan jasa artikel seo dari kita nih.
Tenang! Selain harganya murah dan tidak bertele-tele, semua artikel yang kita tulis sudah pasti seo friendly tanpa campur tangan tools spinner atau bahkan AI. Jadi tunggu apa lagi?
