• About
  • Privacy
  • Terms
  • Pedoman
  • Contact
Jumat, Maret 31, 2023
  • Login
  • Register
TNews
  • Home
  • Tech
  • Nasional
  • Bisnis
  • Finance
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Review
No Result
View All Result
  • Home
  • Tech
  • Nasional
  • Bisnis
  • Finance
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Review
No Result
View All Result
TNews
No Result
View All Result
  • Home
  • Tech
  • Nasional
  • Bisnis
  • Finance
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Review
Home Nasional

Kontroversi Eksekusi Mati di Indonesia: Apakah Masih Efektif?

Vonis Sambo dan Kotroversi Hukuman Mati di Indonesia

Lindyani Mifta by Lindyani Mifta
15 Februari 2023
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
eksekusi mati di indonesia
27
SHARES
1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TNews – Pengumuman vonis mati bagi Ferdi Sambo menarik perhatian publik dan memperkuat perdebatan yang panas mengenai eksekusi mati di Indonesia.

Banyak masyarakat yang menuntut hukuman mati untuk pelaku kejahatan luar biasa, dengan keyakinan bahwa hukuman tersebut adalah solusi terbaik untuk mengatasi kejahatan.

Banyak orang percaya bahwa hukuman mati adalah satu-satunya hukuman yang pantas bagi pelaku kejahatan berat. Menurut survei pada 2017, sebanyak 55% responden di Amerika Serikat menyetujui hukuman mati untuk pelaku pembunuhan.

Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa hukuman mati bukanlah cara efektif untuk mengatasi kejahatan, yang didukung oleh sejumlah riset yang mengungkapkan kelemahan hukuman mati.

Kelemahan Hukuman Mati

Meskipun eksekusi mati di indonesia masih dianggap metode pemberi efek jera sekaligus pencegahan kejahata serupa, namun sebenarnya ada beberapa kelemahanya.

Berikut ini ada tiga kelemahan eksekusi hukuman mati yang mendasar secara moral:

1. Vonis Hukuman Mati Bisa Salah

Sejak tahun 1973, lebih dari 120 orang di Amerika Serikat telah dibatalkan dari eksekusi mati setelah tes DNA membuktikan bahwa mereka divonis secara keliru.

Fakta tragis ini bisa menjadi pertimbangan terkait eksekusi mati di indonesia. Bayangkan perasaan keluarga korban yang harus kehilangan anggota keluarga mereka karena kesalahan sistem hukum yang tak terampuni.

2. Masih Gagal Mencegah Peningkatan Kejahatan

Menurut data dari Kathy Gill pada 2020, di Amerika Serikat, negara-negara bagian yang memberlakukan hukuman mati memiliki tingkat pembunuhan rata-rata sebesar 5,5.

Namun, negara-negara bagian yang tidak memberlakukan hukuman mati hanya memiliki tingkat pembunuhan rata-rata sebesar 3,1. Fakta ini menunjukkan adanya keraguan pada efektivitas hukuman mati dalam menurunkan angka kejahatan.

Menarik Dibaca

Pembebasan Pilot Susi Air: TNI-Polri Sita Puluhan Barang Bukti

Operasi Khusus TNI Untuk Pembebasan Sandera Pilot Susi Air

Setelah Ditimbun, Minyak Goreng Minyakita Didistribusikan

Gelombang 48: Berikut Syarat Daftar Prakerja Terbaru

3. Bertentangan Dengan Hak Hidup Setiap Orang

Setiap orang memiliki hak dasar untuk hidup, termasuk pelaku kejahatan berat, meskipun hal itu tidak disukai banyak orang. Namun itu bisa pandangan terkait perbaikan eksekusi mati di indonesia.

Hak hidup ini berasal dari etika dasar bahwa kehidupan seseorang hanya dapat diakhiri oleh Sang Pencipta. Oleh karena itu, memberlakukan hukuman mati justru berarti melanggar hak hidup yang mendasar bagi setiap orang.

Fakta Hukuman Mati di Indonesia

fakta hukuman mati di Indonesia

Indonesia termasuk dari 84 negara lain di dunia yang masih menerapkan hukuman eksekusi mati. Meskipun setidaknya 111 negara lain telah menolak hukuman mati.

Terlebih lagi, sangat mengejutkan bahwa Belanda, yang sebelumnya berkuasa di Indonesia, telah menghapus hukuman mati dalam hukum pidana sejak 1870, namun Indonesia masih menerapkan hukuman mati dalam KUHP-nya yang sebagian besar berasal dari hukum Belanda.

Meskipun amandemen kedua UUD 1945 secara jelas menyatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya, namun Indonesia masih mempertahankan hukuman mati sebagai bagian dari 12 undang-undang di negara tersebut.

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apakah negara harus menghormati hak asasi manusia mendasar yang melarang pengambilan nyawa, dan apakah hukuman mati masih sesuai dengan realitas sistem peradilan yang adil dan transparan di Indonesia.

Penting bagi kita untuk mengevaluasi hukuman mati dengan jujur dalam konteks sistem hukum Indonesia. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS) menemukan dugaan banyak kasus di mana eksekusi hukuman mati dipenuhi dengan ketidakadilan dalam proses peradilan (Kompas, 10 Oktober 2019).

Vonis dan eksekusi mati di Indonesia terkadang dipengaruhi oleh kepentingan politik dan ekonomi yang hanya bersifat sementara. Para terpidana hukuman mati harus hidup dalam ketakutan, tanpa jaminan kapan eksekusi akan dilaksanakan.

Menjadi eksekutor hukuman mati juga merupakan mimpi buruk bagi tim “juru tembak”. Tidak ada yang murni di dalam nuraninya yang akan dengan mudah menjalankan praktik hukuman mati yang tidak manusiawi dan seringkali tidak transparan.

Sesungguhnya, hukuman mati harus dihapuskan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain di seluruh dunia. Bukankah amandemen kedua UUD 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya?

Terlepas dari pandangan ini, kira-kira pandangan masyarakat Indonesia sendiri bagaimana?

Tags: Indonesia

Dapatkan Info Terbaru Secara Eksklusif
Kamu Bisa Membatalkanya Kapanpun!

Unsubscribe

Related News

Pembebasan pilot Susi Air
Nasional

Pembebasan Pilot Susi Air: TNI-Polri Sita Puluhan Barang Bukti

23 Februari 2023
Sandera Pilot Susi Air
Nasional

Operasi Khusus TNI Untuk Pembebasan Sandera Pilot Susi Air

23 Februari 2023
Minyak Goreng Minyakita
Nasional

Setelah Ditimbun, Minyak Goreng Minyakita Didistribusikan

19 Februari 2023
Syarat daftar prakerja
Nasional

Gelombang 48: Berikut Syarat Daftar Prakerja Terbaru

18 Februari 2023
Banjir di solo
Nasional

Dampak Banjir Solo Ribuan Warga Mengungsi

18 Februari 2023
ktp digital
Nasional

KTP Digital Akan Dibuat, Lalu Apa Gunanya KTP Elektronik?

17 Februari 2023
Leave Comment

Populer News

pakan racikan lovebird

3 Rahasia Pakan Racikan Lovebird Biar Gacor

23 Februari 2023
pakan lolohan lovebird

Pakan Lovebird Lolohan Biar Sehat dan Cepat Besar

23 Februari 2023
Review samsung galaxy s23 ultra

Review Samsung Galaxy S23 Ultra, Apa Layak Dibeli?

shopee seller center error hari ini

Shopee Error, Giliran Dashboard Seller Center Kena Dampaknya!

12 Februari 2023
ktp digital

KTP Digital Akan Dibuat, Lalu Apa Gunanya KTP Elektronik?

17 Februari 2023

Berita Terbaru

Pembebasan pilot Susi Air

Pembebasan Pilot Susi Air: TNI-Polri Sita Puluhan Barang Bukti

23 Februari 2023
Sandera Pilot Susi Air

Operasi Khusus TNI Untuk Pembebasan Sandera Pilot Susi Air

23 Februari 2023
pakan lolohan lovebird

Pakan Lovebird Lolohan Biar Sehat dan Cepat Besar

23 Februari 2023
pakan racikan lovebird

3 Rahasia Pakan Racikan Lovebird Biar Gacor

23 Februari 2023

Sedang Viral

  • shopee seller center error hari ini

    Shopee Error, Giliran Dashboard Seller Center Kena Dampaknya!

    23 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Privacy
  • Terms
  • Pedoman
  • Contact
TNews | Sisi Lain Berita Masa Kini

© 2023 TNews - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tech
  • Nasional
  • Bisnis
  • Finance
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Review
  • Login
  • Sign Up

© 2023 TNews - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version