TNews – Kepolisian dan TNI berhasil menyita puluhan barang bukti yang diduga milik OPM saat melakukan operasi pembebasan pilot Susi Air di wilayah Nduga.
Tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 mengambil barang bukti dari camp simaldi pos TNI 514 PR Distrik Kenyam ke Mako Polres Nduga.
Komisaris Besar Faizal Ramdhani, Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, mengatakan bahwa puluhan barang bukti telah disita, termasuk senjata api, HP, dokumen, kamera, dan lainnya.
“Puluhan barang bukti tersebut telah diambil dari camp simaldi pos TNI 514 PR Distrik Kenyam ke Mako Polres Nduga dalam rangka penyelidikan,” kata Faizal dalam keterangan tertulis pada Senin, 20 Februari 2023.
Faizal menambahkan bahwa sebelumnya mereka telah mengamankan alat propaganda di dua tempat yang berbeda. Pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap barang bukti yang sudah ditemukan.
Sebelumnya, TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya dilaporkan membakar pesawat milik Susi Air yang dipiloti Philip Mark Merthens pada 7 Februari 2023 yang saat ini masih disandera.
Selain itu, 15 pekerja yang sedang membangun puskesmas di Paro juga sempat diancam akan dibunuh oleh TPNPB-OPM. Namun, mereka berhasil diselamatkan oleh tim gabungan TNI-Polri.
Tidak berhenti sampai disitu, kampung Alama di Distrik Alama, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, juga mengalami teror TPNPB-OPM.
Sebanyak 18 warga di kampung tersebut dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah karena merasa terancam.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring mengatakan bahwa kampung tersebut sering menjadi pelintasan gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST), sehingga masyarakat merasa resah dan terancam.
Sembiring sebelumnya ditunjuk sebagai Dankolaksops TNI untuk pembebasan sandera pilot Susi Air. Pihak keamanan terus melakukan upaya untuk membebaskan Philip dan mengakhiri konflik di Nduga.
Operasi Damai Cartenz 2023 menjadi bukti bahwa pihak keamanan terus berusaha untuk menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah Papua.